-->

ANDA HIDUP BEBAS ?

YESUS KRISTUS penebus dosa dan juruselamat dunia ......... CLOSE

Image :http://geniusbeauty.com/news/poor-dental-health-damage-brain-function/

Seorang narapidana kaget bercampur bahagia. Tanpa dia duga, dia mendapat pengurangan hukuman. Di luar penjara dia merasa lebih bebas dari pada orang bebas. Sekarang dia lebih merasa bebas melebihi rasa bebas yang dimiliki orang di luar penjara.

Awal abad 20 lalu banyak negara terjajah mendapat kemerdekaan. Mereka kini bebas menjalankan pemerintahan sendiri.

Badan dunia PBB (United Nations) mengakui semua manusia memiliki hak asasi yang sama. Dengan hak dasar (human right) ini manusia bebas hidup sesuai keinginannya tanpa dikekang orang lain.

Seorang atlet terbaring lemah di tempat tidur. Kecelakaan telah menghancurkan karirnya. Dia merenungi nasibnya. Kini dia tak lagi bebas, tak lagi bisa berlatih maupun bertanding. Keadaannya sekarang telah merampas kebebasannya untuk beraktifitas.

Gambaran di atas hanya beberapa kisah sederhana tentang kebebasan. Bagaimana anda memaknai kebebasan ?

Tiap manusia ingin hidup bebas. Tak ada yang mau dikekang orang lain. Bagaimana hidup anda saat ini ?
Anda hidup bebas ? Atau dalam penjara ?
Kalau bebas, seberapa bebaskah anda ?

Banyak orang memaknai kebebasan sebagai hak untuk berbuat sekehendak hati. Kalaupun ada pembatasan, batasannya adalah tidak melanggar hak orang lain.
Benarkah pandangan ini ? Kalau salah, dimana letak salahnya ?

Sejak kejatuhan ras manusia ke dalam dosa, ada "error" pada diri manusia. Hal paling mencolok adalah pada hatinya. Hati manusia cenderung menentang kehendak Tuhan. Dengan alasan terjepit atau semacamnya, manusia bisa membunuh sesamanya. Anak kecil tanpa diajari berbohongpun bisa berbohong. Manusia lebih suka mengagungkan dirinya daripada mengagungkan Tuhan. Kecenderungan hati manusia ini tidak sesuai dengan rancangan Tuhan menciptakan manusia. Tuhan merancang manusia sesuai gambarNya, sebagai refleksi Tuhan dalam hidup dan perilakunya.

Sangat berbahaya bila manusia dikendalikan hatinya, sedangkan hatinya dalam dikendali si jahat. Si jahat menggiring hati manusia pada kebinasaan tanpa disadari oleh manusia itu sendiri.

Kenyataan yang terjadi. Hati manusia dikuasai si jahat. Manusia tak lagi punya kebebasan untuk hidup dengan citra Illahi. Si jahat telah membelenggu dan membutakan hati manusia. Tidak ada yang benar dimata Tuhan.

(Roma)
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik,   seorangpun tidak.
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Hati seperti inikah yang kita turuti, hati yang menuju kebinasaan ?

Kebutuhan kita saat ini adalah hidup bebas dari kekang si jahat. Kita butuh kebebasan untuk hidup sesuai kodrat kita, sebagai gambar/ citra Allah.

Syukur kepada Tuhan. Dia memberikan kita kelepasan. Tuhan Yesus sanggup memberikan kebebasan/ kemerdekaan sejati.

Yoh. 8:36   Jadi apabila Anak (Yesus) itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

Hidup seturut Firman Tuhan, itulah kodrat kita. Itulah hidup bebas yang sebenarnya.







KE MENU

Tidak ada komentar:

...